Setelah cerita dari awal jadian hingga hubungan kami hampir
setahun, di hubungan kami tidak semulus awalnya, karena selain orang tua yang
tidak terlalu setuju karena kami beda agama, di hubunganku dengannya di hiasi
kepedihan yang menimpahku karena beberapa kali ke dapati ia sempat selingkuh
dengan sahabatku sendiri. pada waktu itu dia berada jauh dah kami tak dapat
bertemu . karena LDR membuat kmi susah untuk menjelaskan situasi yang sudah
terjadi . di waktu itu aku hanya bisa menelvonnya dan bertanya, kenapa?jika
memang aku hanyalah anak kecil di matamu dan hanya untuk di permainkan kita
ahiri saja hubungan ini, toh juga harapan untuk bersama hingga ahir itu
mustahil karena kita berbeda. Awalnya dia mengelak hingga akhirnya
mengakui dan berkata"Aku tidak ingin pisah denganmu maafkan aku,aku akan
menyelesaikan masalahku bersama temanmu itu dan dihubungan ini tinggal kita
berdua tidak ada siapa2,karena lebih baik aku tidak bersamanya daripada harus
melepasmu." dengan alasan itu aku menerimanya kembali meski masih terasa
perih di hati karena ini cinta pertamaku dan ternyata begitu rasanya di
selingkuhi. Setelah masalah itu, setelah LDR hampir setahun tinggal menunggu
beberapa hari,kami bertemu kembali karena libur sekolah dan dia pulang. Kami
saling bertukar pikiran dari pertemuan itu. Saling menguatkan dan menjelaskan
apa yang telah lalu dan mau membangunhubungan yang lebih kuat lagi. Di tepat
satu tahunnya kami, kami bersyukur dan pada tanggal bulanyang sama lahir
seorang putri adik sepupu si diayah bukan anak kami,hahahahhaha
Lahirlah sepupunya yang di
idam2kan keluarganya karena tantenya itu tidak memiliki anak perempuan hingga
ahirnya tuhan menganugerahkan putri kecil itu pada mereka, kami berdua sempat
kaget dan merasa bahagia di hari jadi kami itu ada anugrah yang tuhan kasih
untuk keluarganya. Dari kelahiran sepupunya itu kitaberdua membicarakan tenang anniversary
yang nantinya juga akan di peringati hari ulang tahun dari sepupunya itu.
Sangat senang rasanya bahkan kami merasa anak yang baru lahir itu bukan Cuma anugerah
keluarganya tapi juga untuk kami berdua hehehehe
Setelah setahun berpacaran kami makin merasa bahwa hubungan kami
bukan hanya sekedar pacaran iseng saja tapi kami sering berbicara tentang hal2
serius mengenai hubungan yang dapat menguatkan kami untuk menjalani hubungan
itu.
setelah liburan sekolah telah usai dia kembali lagi ke tempat
dimana dia melanjutkan sekolahnya dan kami LDR lagi.
Setelah beberapa bulan kemudian terdengar lagi kabar dimana dia
memiliki pacar selain diriku di tempat dimana dia bersekolah, sedih perih
rasanya hati, aku sering merasa di permainkan pada saat itu, kecewa tapi tetap
sabar. Bahkan aku pernah menelvon dan yang mengangkat telvon itu
selingkuhannya, karena dia berkata padaku bahwa dia adalah pacar dari pacarku…
sakitnyaaaaa…….
Hingga aku berkata katakan saja pada pacarmu kalau pacarnya yang
sekampung dengannya ingin bercerita,lalu dimatikan telvon itu oleh perempuan
atau selingkuhan pacarku itu. Beberapa menit kemudian, dia menelvon kembali dan
yang menelvon itu adalah dia yang sedang menjadi pcarku.. aku bertanya dan
minta penjelasan tentang siapa lagi perempuan yang ada di antara kami berdua,
dan dia menjelaskan kembali meski sempat mengelak lagi. Aku hanya berkata bahwa
ahiri saja hubungan kita jika ada yang lebih baik dariku yang telah kamu
temukan. Namun dia tidak ingin melepaskanku dia berjanji akan memutuskan
hubungannya dengan selingkuhannya itu. Dengan alasan itu aku kembali menerima
danbersabar atas semua yang terjadi. Mseki seringkali aku mendengar isu2 bahwa
mereka belum putus dan telah di ketahui beberapa orang tentang hubungan mereka
berdua.
Hanya bisa sabar dan menahan perihnya hati pada saat itu.
Setelah hamper setengah tahun ,tiba libur sekolah lagi dan dia
pulang, dia datang dan menjelaskan semuanya memintamaaf atas apa yang terjadi
dan merasa bersalah bahkan dia ingin memarahi siapa yang mengadu tentang
hubungannya dengan perempuan iitu padaku. Dia hanya sering mengatakan lebih
baik aku putus dengannya dibandingkan putus denganku. Rasa syang dan cinta pada
saat itu membuatku lupa atas perihnya hati yang sering ia berikan padaku. Bersabar
kembali menjalani hubungan itu…
Waktu demi waktu berjalan hingga ahirnya aku lulus smp dan sekolah
di gorontalo melanjutkan SMAku… LDR kami makin terasa karena semakin jauh….
Tapi komunikasi selalu kami jaga rasa yang semakin lama semakin
tumbuh di antara kami membuat hubungan itu makin kuat untuk menjalani dan
melewati waktu demi waktu hubungan itu.
Pertama measuk sma aku adalah perempuan yang menjalani hubungan
LDR yang sangat aku nikmati hingga tidak ada yang dapat mempengaruhiku untuk
mnghargai orang2 yang memiliki rasa terhadapku. Aku berusaha menjadi yang
terbaik dalam menjalani hubungan kami. Aku tidak ingin ada siapa yang
menggantikannya.
Setelah beberapa bulan kemudian libur telah tibah dan disitu kami
berdua sama2 pulang kampong dimana tempat awalnya kami menjalin hubungan. Saling
melepas rindu… hingga keluarganya tau bahwa aku menjalani hubungan dengannya
begitu juga dengan keluargaku.
Meski ayahku sempat bebicara kepadanya terkait jangan sampai
mengganggu sekolahku, dengan sikap dewasa dia ber bicara dengan ayahku dan
menjelaskan dia akan menjagaku dan berjanji tidak akan smpai mengganggu
sekolahku, atau study ku.
Hubungan kami berjalan kembali seperti pada awalnya penuh rasa
yang kuat dan indah karena meski banyak cobaan kami tetap bertahan dan bersama
hingga tahun kedua hubungan kami,kami tidak terlalu banya memberikan surprice
kami hanya berbicara seperti biasa dan bersyukur .. hingga membicarakan tentang
sepupunya yang lahir sama waktunya dengan tanggal dan bulan jadian kami. Kami bercerita
tentang umur sepupunya yang sudah setahun. Ualng tahun sepupunya itu membuat
kami ingat tentang ulang tahun hubungan kami begitupun sebaliknya.
Kami berdua bertemu hnya ketika libur sekolah jadi waktu yang
membuat kami bertemu itu kami pergunakan dengan semaksimal mungkin agar selalu
memiliki waktu untuk bertemu di setiap harinya, malam hari dia selalu bertamu
di rumahku karena kami LDR jadi jika libur kami satu atau dua minggu maka
selama itu kami selalu bertemu atau dia selalu bertamu di rumahku hehehe…
Tahun ketiga atau waktu waktu sebelum 3 tahung hubungan kami
datang lagi kabar buruk yang menimpah hati. Membuat luka lama makin bertambah luka.
Karena aku mendengar kabar bahwa dia selingkuh lagi dengan
perempuan di mana tempat dia sedang bersekolah. Kecewa dan sedih sekali rasanya…
ternyata hubungan mereka telah berjalan lama hamper setahun dan aku tidk
mengetahui.. menangis dan menahan rasa sakit yang bisa kulakukan pada saat itu.
Aku kembali berbicara dengannya dan dia masih mengelak dan selalu bertanya
bahwa siapa yang mengadu padaku tentanng semua itu. Pada awalnya aku tidak
mengatakannya dan dia juga masih tidak mau mengaku hingga ahirnya aku sudah
mengatakan bahwa kk sepupukulah yang satu sekolah dengannya pada waktu itu yang
mengatakan semua padaku. Kk sepupuku adalah seorang perempuan yang kebetulan
satu sekolah SMA dengan pacarku pada waktu itu, jadi aku mempercayakan pacarku
kepada kk sepupuku itu. Agar dia dapat menjaga pacarku saat kami berjauhan.
Setelah pengakuan ku padanya dia terlihat marah ,tetapi mengakuii
perbuatannya dan memintamaaf padaku. Dan berkata bahwa dia pasti akan
menyelesaikan hubungannya dengan selingkuhannya itu. Aki hanya berkata jika
perempuan itu lebih baik dariku maka kita ahiri saja hubungan ini, toh juga perempuan
itu, seiman denganmu. Namun meski telah ku katakana seperti itu dia tetap tidak
ingin melepaskanku dia berjanji akan melepaskan perempuan itu demi hubungan
kami. Aku hanya bisa kembali bersabar.
Pada saat itu aku berfikir betapa bodohnya aku pada waktu itu,
tetapi aku tidak ingin mengenal orang baru lagi selain dia… karena rasa ini
begitu kuat untuknya.
Dengan janjinya untuk mengahiri hubungannya dengan selingkuhannya
itu, hingga perempuan yang menjadi selingkuhannya itu mengirimku pesan bertanya
bahwa apakah aku adalah pacar yang saat itu menjadi pacarnya juga, aku berkata
iya…
Lalu dia meminta maaf meski awalnya dia menjelaskan dari awal
hubungan mereka. Dengan berusaha bersikap dewasa pada saat itu aku hanya
berkata bahwa “jalani saja dengannya jika kalian berdua memang sudah saling
sayang. Hubunganku dengannya juga tidak memiliki harapan karena kami beda agama
dan kalian berdua seiman. Jalani saja hubungan kalian dengan baik.” Tetapi meski
telah kukatakan seperti itu perempuan itu tetap meminta maaf dan berkata bahwa
dia akan melepaskan pacarku akan mengembalikannya padaku. Aku hanya diam dan
bersabar pasrah dengan apa yang nantinya akan terjadi kedepannya.
Hingga waktu demi waktu mereka berdua belum saja mgahiri hubungan
mereka, pacarku pada saat itu menjelaskan bahwa tidak mungkin dalam menyelesaikan
hubungan mereka berdua hanya dengan langsung berkata putus jadi masih butuh
waktu yang tepat. Aku hanya selalu berkata putuskan saja aku jika aku menjadi
penghalang bagi kalian, kujelaskan kembali bahwa mereka seiman jadi memiliki
harapan yang besar sementara denganku tidak memiliki harapan. Namun pacarku
selalu meminta maaf atas keadaan yang tidak mengenakan itu. Di waktu
berjalannya kejadian itu pacarku memarahi kk sepupuku dank k sepupuku kembali
memarahiku, katanya kenapa aku mengatakan bahwa dia yang membocorkan tentanh
hubungannya dengan selingkuhan pacarku. Aku dimarahi kk sepupuku hingga dia
berkata bahwa tidak mau lagi masuk campur dengan hubungan kami. Aku hanya
terdiam dan sering berkata dalam hati kenapa dia memarahiku seharusnya jika dia
menyayangiku dia memarahi pacarku karena telah menyakiti sodarahnya.
Aku hanya kembali bersabar.. bertubi2 kepedihan hati menimpahku..
bahkan beberapa kali pcararku menelvonku hanya untuk minta ijin bertemu dengan
selingkuhannya itu. Aku hanya bisa mengatakan iya …
Pasrah dengan keadaan dan diapuny merasa bersalah dengan
perbuatannya. Selingkuhannyapun tau tentangku.. aku berfikir mungkin mereka
masih mencari waktu atau keadaan utk menyelesaikan hubungan mereka atau
terserah mereka sajah…
Waktu demi waktu berlalu kudengar dia telah putus dengan perempuan
itu… belum saja usah perih yang kurasa kudengar lagi hal yang lebih menyakitkan
bahwa ternyata dia menjalani hubungan dengan kk sepupuku yang memarahiku karena
pengakuanku tntang hubungan pacarku dan selingkuhannya.
Sakit dan hanya bisa menangis lagi.. dengan kejadian itu membuat
kekecewaanku makin bertambah dan rasaku berubah menjadi benci terhadap mereka
meski ketika kembali bertemu di libur sekolah aku berusaha bersikap dewasa dan
lagi2 perkataanku tetap sama bahwa jika ada yang lebih baik dariku maka
jalanilah hubungan dengan mereka dan tinggalkan saja aku. Lagi2 dia hanya
selalu meinta maaf dan berkata bahwa dari semua cewek atau perempuan yang dia
pcara selain aku mereka tau bahwa dia juga memiliki hubungan dengan ku, dan dia
berkata bahwa tidak ingin berpisah denganku karena aku adalah rumah atau
tempatnya untuk kembali pulang.. selain itu kami ber bicara tentang banyak hal…
anehnya selama menjalani hubungan aku tidak dapat membalas semua perlakuannya. Hingga
kembali lagi terdengar bahwa dia menjalani hubungan dengan sahabatku. Sebeluh itu
aku sudah mulai curiga karena di libur sekolah pada saat itu raya idul fitrih
dan aku sempat jalan dengan sepupu2ku mengendarai motor seharian sampai tiba
kembali di kampong halaman sudah kemalaman.. disitu aku berharap bahwa dia ikut
ternyata tidak , aku takut jika dia tau aku pergi dan tidak sempat meminta ijin
padanya dia akan marah padaku. Hingga sampai rumah aku pada saat itu malam hari
dan baru melepaskan ranselkku aku langsung menanyakan keberadaan pacarku pada
sepupunya, sepupunyapun menjawab bahwa dia sedang mengendarai motor dengan
sahabat perempuanku… merasa cemburu tapi rasa takutku lebih kuat hingga
mngalahkan rasa cemburuku pada saat itu.
Hingga ahirnya kudengar bahwa dia sedang berada di rumah dekat
rumah yang ku tinggali pada waktu itu. Kesanalah aku dan melihatnya dari jau..
aku melihat dia sedang duduk dan di depannya terdapat minuman keras yang
membuatku takut bahwa nanntinya dia juga akan mengonsumsi minuman itu.. rasa
bersalahku membuatku bertahan berdiri di depan rumah itu hingga dia datang
menghampiriku setelah hamper sejam lamanya. Waktu itu hamper sejam juga dia
memarahiku aku hanya bisa terdiam tanpa sempat terdiah hingga mugkin dia merasa
sayang melihatku belum sempat ganti baju sepulang dari perjalananku. Pada ahirnya
dia berkata pulanglah dan istirahat jgn mengulangi hal apa yang dia tidak
suka.. aku sedikit lupa di tahun keberapa hubungan kami kejadian itu. Yang jelas
di waktu itu ternyata dia memang sempat minum dan curhat bahwa dia sangan
menyayangiku.. dia mengatakan itu pada sepupu2ku yang ada dengannya pada saat
itu karena aku waktu itu sedang istirahat kelelahan dari perjalanan pada hari
itu.
Hubugnan kami mualin berjalan nirmal kembali hingga ahirnya aku
mendengar isu bahwa dia menjalani hubungan dengan sahabatku. Disitu aku
menyerah meski tidak memutuskan hubungan kami aku menghindar dan memilih untuk
istirahat dari hubungan kami dan menghilang tidak member kabar kepadanya meski
rinndu aku bertahan demi melindungi hati yang sering di sakiti itu.
Untuk pertama kalinya aku memilih menyerah dan untuk sementara
tidak melanjutkan hubungan kami. Hingga bertemu aku memperlihatkan sikap acuh
yang tidak ingin melihatnya.. dia meminta maaf atas semua ksalahannya dan tidak
ingin melihat sikapku seperti saat itu karena membuatnnya sakit, melihat diriku
yang seolah tidak mengenalinya lagi. Dia berkata bahwa semua terasa beda, berat
rasanya menyadari bahwa diriku mulai menjauhinya.
Hampir setahun berpisah dan istirahat dari hubungan kami dia
sering mengatakan rindu dan ingin memulai kembali hubungan kami.. sempat
kembali menjalani hubungan dia berkata bahwa jangan menhilang lagi,jangan pergi
lagi, tetaplah berasamanya.. aku hanya bisa tersenyum dengan lapang hati
berkata iya .. tapi kembalinya hubungan kami itu hingga hampir melewati tahun
ketiga dan masuk tahun keempat hubungan kami tidak selancar pada awalnya karena
aku sering pasrah dan tidak ingin terlalu ambil pusing lagi dengannya takut
merasa sakit kembali.. hingga ahirnya aku mendengar dia sedang menjalani
hubungan dengan perempua yang seiman dengannya. Mendengar itu aku tidak begitu
syok karena sudah terbiasa dengan hal2 itu yang pernah menimpahku pada waktu2
sebelumnnya. Hampir setahu lebih dia menjalani hubungan dengan yanglainnya aku
juga mulai membuka hati dengan orang baru . tapi kami sempat2 berkomunikasi
bertanya kabar dan terkait hubungan yang sedang dia dan aku jalani saat itu
meski bukan hubungan kami berdua. Tidak ada kata putus dari kami terdiam dan
memilih menjalani apa yang ada di depan mata. Aku melihat dia mulai bahagia
dengan perempuan yang saat itu bersamanya. Meski sedikit cemburu tapi aku
merasa bahagia dan berusaha ihlas karena ku dengar perempuan itu adalah
perempuan baik…
Beberapa waktu kami lewati dengan keadaan itu hingga kabar buruk
menimpanya bhwa perempuan yang sedang menjalani hubungan dengannya pada saat
itu terserang penyakit dan meninggal dunia. Pada saat itu aku merasa bisa
merasakaan apa yang dia rasakan olehnya… hingga libur sekolah aku bertemu
dengannya dan memberikan dorongan.. aku tak mampu melihatnya bersedih… sempat
aku berkata begitu sedihnya kamu kehilangannya bagaimana jika aku yang sudh
tiada? Sedihkah kamu seperti itu? Dia hanya menjawab “jangan mngatakan hal2
seperti itu dia tidak akan tau apa yang akan terjadi padanya jika aku yang
telah tiada karena dia masih menyayangiku seperti dulu rasa yang ada padanya
tentangku tidak pernah hilang meski hubungan kami tidak lagi berjalan lancar
aku hanya bisa berkata dalam hati bahwa dia tidak mengetahui apa isi hatiku
yang selalu kutahan demi bersikap dewasa dan tidak ingin sering bertengkar
dengannya..
Dari kejadian itu kami menjaga komunikasi dengan baik, jika pulang
kampong kami bertemu seperti masih memiliki hubungan normal meski pada waktu2
yang datang terdengar kembali dia menjalani hubungan lagi dengan yang seiman
dengannya..
Aku hanya bisa bersyukur dan bersifat dewasa atas kejadian2 itu…
aku juga mulai membuka hati dengan lelaki yang menjalani hubungan denganku..
selain dia..
Kami berdua memilih bersikap dewasa untuk menjalani hubungan itu…
Hingga kini sudah hampir tahun ketujuh hubungan kami tetap seperti
biasa..dibilang sudah berahir tapi masih saja ada dibilang ada tapi seolah
sudah berahir.. karena komunikasi masih berjalan dengan baik hingga ia putus
dengan pacarnya lagi.
Setiap pertemuan kami rasa tetap sama seperti pada awal jadian
jatuh hati dan makin bertambah rasa di antara kami meski hubungan tidak
selancar perasaan yang tumbuh di antara kami..
Karena kita berdua sering membicarakan tentang hubungan yang ingin
ke jenjang yang lebih serius tapi sering putus harapan dengan memikirkan agama kita
yang beda.
Kita berdua hanya bisa berdoa meminta kepada tuhan jalan yang
terbaik.
Menahan rasa yang terjalin selama ini yang hanya memiliki tumpukan
harapan meski tau tidak ada jalan..
BISAKAH KAMI HIDUP BERSAMA?
Adalah yang sering keluar dari bisikan hati … karena cinta yang
tidak pernah padam.. jika mata kami bertemu hanya bisa bernafas panjang dan
menyimpan semua cinta2 dalam hati untuk hidup bersama. Berharap tuhan memiliki
jawaban.
SEANDAINYA DIA SEIMAN DENGANKU~