line-height 1.5

Minggu, 27 Januari 2019

Benda berharga


BENDA-BENDA BERHARGA YANG PERNAH KUPUNYA DARINYA….
Disini aku bicara soal bendabenda yang pernah diberikannya padaku, mungkin menurut kalian yang nantinya akan membaca ini benda itu tidak seberapa tapi bagiku benda apapun darinya itu seperti benda pusaka yang sangat berharga bagiku.
Aku sedikit lupa benda apa yang pertama kali dia berikan padaku, tapi aku tidak lupa benda apasaja yang pernah dia berikan…
Yang pertama ku ingat saat ini, aku diberi cincin, saat itu kami sudah mulai LDR dan entah apa yang bisa menjadi benda kenangan untuk menpihkan kerinduan yang nantinya akan menghampiri. Saat itu dia memberiku cincin ,cincin itu bukan cincin cewek cincin itu adalah cincin yang hanya cocok untuk laki-laki. Tapi aku sangat senang dengan memiliki cincin itu. Meski kadang sakit untuk digunakan, karena jariku sering tergores dgn cincin itu, karena model cincin itu di atasnya seperti api jadi struktur cincinnya tidak beraturan.
Dari benda itu aku merasa seperti dia selalu ada disampingku.
Satu ketika cincin itu hilang, bukan karena aku sengaja menghilangkan cincin itu, tapi aku orangnya sangat pelupa dengan benda2, makanya aku sering membuat tempat2 benda pribadiku tersendiri dengan begitu aku tau dimana aku harus menaru dan mencari kembali benda-benda kepunyaanku.
Tapi satu saat barang-barangku dirapihkan entah oleh ibuku atau kk ku, darisitu aku tidak menemukan cincin itu lagi.
Mungkin salahku karena tidak selalu memakainya,sejak itu aku merasa sangat menyesal dan takut jika nantinya dia tau ,aku tidak suka kalau nantinya dia berfikir aku tidak bersungguh-sungguh menjalani hubungan dengannya.
Tapi alasan kenapa aku sering melepaskan cincin itu,kulitku alergi besi putih dan cincin itu dari besiputih, dan juga memakai cincin itu sering membuat jariku sakit dan tidak nyaman menggunakannya, tetapi aku sangat menyayangi cincin itu.
Dengan hilangnya cincin itu aku selalu merasa sedih tidak bisa menjaga apa yang dia berikan padaku.
Setelah melewati beberapa bulan LDR kami kembali bertemu. Aku sedikit lupa apakah aku pernah di tanyakan soal cincin itu. Yangjelas setelah cincin itu aku diberi cincin lagi tapi dalam bentuk uang.. dia melipat uang itu dan dijadikan cincin yang dipasangnya di jariku.
Aku tersenyum senang di malam itu,makin tidak ingin jauh,tidak ingin pergi dari sisinya. Bukan karena uangnya yah. Tapi karena hayalanku pada saat itu yang terlalu tinggi.
Kenapa ?karena dengan diberi cincin yang dari uang lipatan itu , aku berhayal seandainya itu lamaran dan mahar untukku hahahhahahahaha
Di setiap malam setelah bertemu dengannya adalah waktu-waktu terbahagia yang aku punya, karena setelah pertemuan itu aku akan membayangkan kembali betapa bahagianya duduk disampingnya dan melihat dia tersenyum dan tertawa, mendengar suaranya, percayalah dia memang cuek tapi setelah duduk denganku dia bisa bicara beribu kata yang ditujukan padaku ….
Dengan uang itu untuk pertama kalinya aku merasa akan menyesal akan menggunakan uang untuk berbelanja. Makanya mugkin ada sebulan tak ku gunakan uang itu aku simpan dalam bentuk cincin hahahaha
Kemudian pada ahirnnya dia memberiku cincin perempuan yang sangat bagus,sederhana tapi bagiku itu berharga dan bagus . aku sangat senang memilikinya. Cincin itu kugunakan selalu. Higa satu saat aku bertengkar dengannya dan merasa tidak ada lagi harapan dihubungan kami. Untuk moveon darinya semua tentangnya aku tak pedulikan lagi. Aku takut tidak bisa beranjak dari rasa yang begitu dalam padanya. Serasa gila memikirkan hal2 tentang hubungan yang tidak memiliki harapan happy ending itu. Ahirnya cincin itu ku biarkan kulepas dari jariku dan pada saat itu kk ku melihat dan memakainya. Tapi setelah semptar break dengannya beberapa bulan kami kembali menjalin hubungan dan aku menyesal menelantarkan cincin itu. Oh ya.. kami memang sering putus tapi factor utamanya bukan cuman karena ada orang ketiga atau sebagainya, tapi kami tidak mampu lagi berfikir bagaimana caranya melewati pembatas yang sangat tinffi di antara kami. Yaitu agama.
Setelah cincin itu masih ada lagi yang aku ingat, yaitu baju couple yang dia belikan untukku untuk kami berdua, ada tiga pasang kaus yang dibelinya. Warnanya hitam,abu-abu dan putih. Aku sangat senag dan tidak sabar untuk memakainya pada saat itu, aku lupa itu tahun keberapa kami yang jelas itu masih kisaran 2012 atau 2013.
Adalagi yang aku merasa lucu jika mengingat apa yang dia berikan padaku. Yang satu ini sejenis makanan coklat silverqueen, yang beberapa kali dia berikan padaku coklat yang sama. Percayalah coklat itu kubawah,kusimpan hingga ke gorontalo dan sampai dua minggu tak ku makan karena sayang dan takut menyesal telah memakan coklat itu. Bahkan aku sering memarahi kakaku jika dia ingin meminta coklat itu dariku hahahaha
Hingga ahirnya coklat itu ku makan sedikit demi sedikit..
Dan yang terahir Buku tulis. Buku kecil, yang karena aku suka menulis maka dia berikan itu padaku, itu juga memang permintaanku. Tapi yang biasanya setiap buku2 seperti itu akan banyak coretan tulisanku tapi kali ini buku yang dia berikan kubiarkan kosong, mungkin satu saat aku akan menulisnya, tapi untuk saat ini aku sangat sayang untuk mengotori buku itu hehehe…
Ohya sedikit cerita dulu juga dia memiliki motor yang plat nomornya tertuliskan nama Dhymy dan chano. Itu adalah nama kesayangan kami.
Karena sering LDR aku tidak sering di boncengnya pakai motor itu. Hanya sesekali dan sangat kadang.
Dia juga dulu sering berantem di sekolah, dia sering ceritakan padaku meski sering juga kumarahi. Di sering ikut tauran antar sekolah meski sering kumarahi tapi dia menceritakannya dengan sedikit tertawa.
Mungkin hanya itu yang dapat kutulis kali ini.
Aku rindu senyumnya,tewanya wajahnya dirinya ~
BIARLAH BENDA-BENDA ITU BISA HILANG DAN LEPAS DARI KU ASALKAN KAMU JANGAN.

Selasa, 08 Januari 2019

Kenapa kita harus berbeda.



Jika saja kamu tau karena memikirkan takdir ini aku melakukan halhal bodoh hanya karena tidak mampu untuk berfikir jernih lagi, terasa buntu jika hidup ini tidak ada kamu, terasa tidak punya warna dan, di waktu2 ketika kita bertemu rasanya  seperti ada rasa dimana ketika kamu merasakan itu terasa tidak ingin merasakan hal lain, rasa dimana terasa hati ini ada di surganya hati.
Indah rasanya…..
Setiap rasa yang indah aku percaya selalu ada rasa pahit sebagai pelengkapnya sehingga menjadi rasa yang semakin lama semakin berwarna dan susah untuk dihilangkan.
Sesekali aku pernah merasakan sakit dari rasa itu tapi kunikmati karena percaya atau tidak sakitnya begitu indah , jika orang lain berdoa ingin berhenti dan ingin jauh tapi aku berdoa sesakit apapun aku ,buat aku selalu bersamamu.
Jika saja takdir ini berpijak pada kita yang berjuang menahan rasa yang hanya bersandarkan harapan kepada sang haliq, aku tidak minta banyak….
Hanya ingin di takdirkan dengan kamu.
Yang selalu jadi tujuan rindu..
Yang membuat saya selalu menangisi nikmat cinta yang Allah beri tapi harapan hanya bisa semakin besar namun jawabannya takdir kita di lahirkan dengan perbedaan yang hanya Tuhanlah yang mampu membuat perbedaan itu menjadi satu.
Kamu adalah sakit yang indah, kamu adalah rindu yang membuat hati ini sangat berat rasanya . tahukah kamu setiap di hampiri rindu aku sering menahan dadahku dengan tanganku karena nafaskupun akan terpengaruh dengan rasa yang ada.
Bagaimana bisa aku se jatuh cinta itu dengan orang sepertimu.
Padahal kamu bukan juga yang sempurnah ,kamu juga sering melakukan kehilafan ,kesalahan .. tapi … mahkota itu selalu menjadi milikmu. Meski penuh kekurangan aku ingin menjadi yang terbaik untukmu.
Tulisan ini mewakili rindu yang tak dapat dibendung~
TOO LOVE U…


Selasa, 01 Januari 2019

next Truelove story


Setelah cerita dari awal jadian hingga hubungan kami hampir setahun, di hubungan kami tidak semulus awalnya, karena selain orang tua yang tidak terlalu setuju karena kami beda agama, di hubunganku dengannya di hiasi kepedihan yang menimpahku karena beberapa kali ke dapati ia sempat selingkuh dengan sahabatku sendiri. pada waktu itu dia berada jauh dah kami tak dapat bertemu . karena LDR membuat kmi susah untuk menjelaskan situasi yang sudah terjadi . di waktu itu aku hanya bisa menelvonnya dan bertanya, kenapa?jika memang aku hanyalah anak kecil di matamu dan hanya untuk di permainkan kita ahiri saja hubungan ini, toh juga harapan untuk bersama hingga ahir itu mustahil karena  kita berbeda. Awalnya dia mengelak hingga akhirnya mengakui dan berkata"Aku tidak ingin pisah denganmu maafkan aku,aku akan menyelesaikan masalahku bersama temanmu itu dan dihubungan ini tinggal kita berdua tidak ada siapa2,karena lebih baik aku tidak bersamanya daripada harus melepasmu." dengan alasan itu aku menerimanya kembali meski masih terasa perih di hati karena ini cinta pertamaku dan ternyata begitu rasanya di selingkuhi. Setelah masalah itu, setelah LDR hampir setahun tinggal menunggu beberapa hari,kami bertemu kembali karena libur sekolah dan dia pulang. Kami saling bertukar pikiran dari pertemuan itu. Saling menguatkan dan menjelaskan apa yang telah lalu dan mau membangunhubungan yang lebih kuat lagi. Di tepat satu tahunnya kami, kami bersyukur dan pada tanggal bulanyang sama lahir seorang putri adik sepupu si diayah bukan anak kami,hahahahhaha
Lahirlah  sepupunya yang di idam2kan keluarganya karena tantenya itu tidak memiliki anak perempuan hingga ahirnya tuhan menganugerahkan putri kecil itu pada mereka, kami berdua sempat kaget dan merasa bahagia di hari jadi kami itu ada anugrah yang tuhan kasih untuk keluarganya. Dari kelahiran sepupunya itu kitaberdua membicarakan tenang anniversary yang nantinya juga akan di peringati hari ulang tahun dari sepupunya itu. Sangat senang rasanya bahkan kami merasa anak yang baru lahir itu bukan Cuma anugerah keluarganya tapi juga untuk kami berdua hehehehe
Setelah setahun berpacaran kami makin merasa bahwa hubungan kami bukan hanya sekedar pacaran iseng saja tapi kami sering berbicara tentang hal2 serius mengenai hubungan yang dapat menguatkan kami untuk menjalani hubungan itu.
setelah liburan sekolah telah usai dia kembali lagi ke tempat dimana dia melanjutkan sekolahnya dan kami LDR lagi.
Setelah beberapa bulan kemudian terdengar lagi kabar dimana dia memiliki pacar selain diriku di tempat dimana dia bersekolah, sedih perih rasanya hati, aku sering merasa di permainkan pada saat itu, kecewa tapi tetap sabar. Bahkan aku pernah menelvon dan yang mengangkat telvon itu selingkuhannya, karena dia berkata padaku bahwa dia adalah pacar dari pacarku… sakitnyaaaaa…….
Hingga aku berkata katakan saja pada pacarmu kalau pacarnya yang sekampung dengannya ingin bercerita,lalu dimatikan telvon itu oleh perempuan atau selingkuhan pacarku itu. Beberapa menit kemudian, dia menelvon kembali dan yang menelvon itu adalah dia yang sedang menjadi pcarku.. aku bertanya dan minta penjelasan tentang siapa lagi perempuan yang ada di antara kami berdua, dan dia menjelaskan kembali meski sempat mengelak lagi. Aku hanya berkata bahwa ahiri saja hubungan kita jika ada yang lebih baik dariku yang telah kamu temukan. Namun dia tidak ingin melepaskanku dia berjanji akan memutuskan hubungannya dengan selingkuhannya itu. Dengan alasan itu aku kembali menerima danbersabar atas semua yang terjadi. Mseki seringkali aku mendengar isu2 bahwa mereka belum putus dan telah di ketahui beberapa orang tentang hubungan mereka berdua.
Hanya bisa sabar dan menahan perihnya hati pada saat itu.
Setelah hamper setengah tahun ,tiba libur sekolah lagi dan dia pulang, dia datang dan menjelaskan semuanya memintamaaf atas apa yang terjadi dan merasa bersalah bahkan dia ingin memarahi siapa yang mengadu tentang hubungannya dengan perempuan iitu padaku. Dia hanya sering mengatakan lebih baik aku putus dengannya dibandingkan putus denganku. Rasa syang dan cinta pada saat itu membuatku lupa atas perihnya hati yang sering ia berikan padaku. Bersabar kembali menjalani hubungan itu…
Waktu demi waktu berjalan hingga ahirnya aku lulus smp dan sekolah di gorontalo melanjutkan SMAku… LDR kami makin terasa karena semakin jauh….
Tapi komunikasi selalu kami jaga rasa yang semakin lama semakin tumbuh di antara kami membuat hubungan itu makin kuat untuk menjalani dan melewati waktu demi waktu hubungan itu.
Pertama measuk sma aku adalah perempuan yang menjalani hubungan LDR yang sangat aku nikmati hingga tidak ada yang dapat mempengaruhiku untuk mnghargai orang2 yang memiliki rasa terhadapku. Aku berusaha menjadi yang terbaik dalam menjalani hubungan kami. Aku tidak ingin ada siapa yang menggantikannya.
Setelah beberapa bulan kemudian libur telah tibah dan disitu kami berdua sama2 pulang kampong dimana tempat awalnya kami menjalin hubungan. Saling melepas rindu… hingga keluarganya tau bahwa aku menjalani hubungan dengannya begitu juga dengan keluargaku.
Meski ayahku sempat bebicara kepadanya terkait jangan sampai mengganggu sekolahku, dengan sikap dewasa dia ber bicara dengan ayahku dan menjelaskan dia akan menjagaku dan berjanji tidak akan smpai mengganggu sekolahku, atau study ku.
Hubungan kami berjalan kembali seperti pada awalnya penuh rasa yang kuat dan indah karena meski banyak cobaan kami tetap bertahan dan bersama hingga tahun kedua hubungan kami,kami tidak terlalu banya memberikan surprice kami hanya berbicara seperti biasa dan bersyukur .. hingga membicarakan tentang sepupunya yang lahir sama waktunya dengan tanggal dan bulan jadian kami. Kami bercerita tentang umur sepupunya yang sudah setahun. Ualng tahun sepupunya itu membuat kami ingat tentang ulang tahun hubungan kami begitupun sebaliknya.
Kami berdua bertemu hnya ketika libur sekolah jadi waktu yang membuat kami bertemu itu kami pergunakan dengan semaksimal mungkin agar selalu memiliki waktu untuk bertemu di setiap harinya, malam hari dia selalu bertamu di rumahku karena kami LDR jadi jika libur kami satu atau dua minggu maka selama itu kami selalu bertemu atau dia selalu bertamu di rumahku hehehe…
Tahun ketiga atau waktu waktu sebelum 3 tahung hubungan kami datang lagi kabar buruk yang menimpah hati. Membuat luka lama makin bertambah luka.
Karena aku mendengar kabar bahwa dia selingkuh lagi dengan perempuan di mana tempat dia sedang bersekolah. Kecewa dan sedih sekali rasanya… ternyata hubungan mereka telah berjalan lama hamper setahun dan aku tidk mengetahui.. menangis dan menahan rasa sakit yang bisa kulakukan pada saat itu. Aku kembali berbicara dengannya dan dia masih mengelak dan selalu bertanya bahwa siapa yang mengadu padaku tentanng semua itu. Pada awalnya aku tidak mengatakannya dan dia juga masih tidak mau mengaku hingga ahirnya aku sudah mengatakan bahwa kk sepupukulah yang satu sekolah dengannya pada waktu itu yang mengatakan semua padaku. Kk sepupuku adalah seorang perempuan yang kebetulan satu sekolah SMA dengan pacarku pada waktu itu, jadi aku mempercayakan pacarku kepada kk sepupuku itu. Agar dia dapat menjaga pacarku saat kami berjauhan.
Setelah pengakuan ku padanya dia terlihat marah ,tetapi mengakuii perbuatannya dan memintamaaf padaku. Dan berkata bahwa dia pasti akan menyelesaikan hubungannya dengan selingkuhannya itu. Aki hanya berkata jika perempuan itu lebih baik dariku maka kita ahiri saja hubungan ini, toh juga perempuan itu, seiman denganmu. Namun meski telah ku katakana seperti itu dia tetap tidak ingin melepaskanku dia berjanji akan melepaskan perempuan itu demi hubungan kami. Aku hanya bisa kembali bersabar.
Pada saat itu aku berfikir betapa bodohnya aku pada waktu itu, tetapi aku tidak ingin mengenal orang baru lagi selain dia… karena rasa ini begitu kuat untuknya.
Dengan janjinya untuk mengahiri hubungannya dengan selingkuhannya itu, hingga perempuan yang menjadi selingkuhannya itu mengirimku pesan bertanya bahwa apakah aku adalah pacar yang saat itu menjadi pacarnya juga, aku berkata iya…
Lalu dia meminta maaf meski awalnya dia menjelaskan dari awal hubungan mereka. Dengan berusaha bersikap dewasa pada saat itu aku hanya berkata bahwa “jalani saja dengannya jika kalian berdua memang sudah saling sayang. Hubunganku dengannya juga tidak memiliki harapan karena kami beda agama dan kalian berdua seiman. Jalani saja hubungan kalian dengan baik.” Tetapi meski telah kukatakan seperti itu perempuan itu tetap meminta maaf dan berkata bahwa dia akan melepaskan pacarku akan mengembalikannya padaku. Aku hanya diam dan bersabar pasrah dengan apa yang nantinya akan terjadi kedepannya.
Hingga waktu demi waktu mereka berdua belum saja mgahiri hubungan mereka, pacarku pada saat itu menjelaskan bahwa tidak mungkin dalam menyelesaikan hubungan mereka berdua hanya dengan langsung berkata putus jadi masih butuh waktu yang tepat. Aku hanya selalu berkata putuskan saja aku jika aku menjadi penghalang bagi kalian, kujelaskan kembali bahwa mereka seiman jadi memiliki harapan yang besar sementara denganku tidak memiliki harapan. Namun pacarku selalu meminta maaf atas keadaan yang tidak mengenakan itu. Di waktu berjalannya kejadian itu pacarku memarahi kk sepupuku dank k sepupuku kembali memarahiku, katanya kenapa aku mengatakan bahwa dia yang membocorkan tentanh hubungannya dengan selingkuhan pacarku. Aku dimarahi kk sepupuku hingga dia berkata bahwa tidak mau lagi masuk campur dengan hubungan kami. Aku hanya terdiam dan sering berkata dalam hati kenapa dia memarahiku seharusnya jika dia menyayangiku dia memarahi pacarku karena telah menyakiti sodarahnya.
Aku hanya kembali bersabar.. bertubi2 kepedihan hati menimpahku.. bahkan beberapa kali pcararku menelvonku hanya untuk minta ijin bertemu dengan selingkuhannya itu. Aku hanya bisa mengatakan iya …
Pasrah dengan keadaan dan diapuny merasa bersalah dengan perbuatannya. Selingkuhannyapun tau tentangku.. aku berfikir mungkin mereka masih mencari waktu atau keadaan utk menyelesaikan hubungan mereka atau terserah mereka sajah…
Waktu demi waktu berlalu kudengar dia telah putus dengan perempuan itu… belum saja usah perih yang kurasa kudengar lagi hal yang lebih menyakitkan bahwa ternyata dia menjalani hubungan dengan kk sepupuku yang memarahiku karena pengakuanku tntang hubungan pacarku dan selingkuhannya.
Sakit dan hanya bisa menangis lagi.. dengan kejadian itu membuat kekecewaanku makin bertambah dan rasaku berubah menjadi benci terhadap mereka meski ketika kembali bertemu di libur sekolah aku berusaha bersikap dewasa dan lagi2 perkataanku tetap sama bahwa jika ada yang lebih baik dariku maka jalanilah hubungan dengan mereka dan tinggalkan saja aku. Lagi2 dia hanya selalu meinta maaf dan berkata bahwa dari semua cewek atau perempuan yang dia pcara selain aku mereka tau bahwa dia juga memiliki hubungan dengan ku, dan dia berkata bahwa tidak ingin berpisah denganku karena aku adalah rumah atau tempatnya untuk kembali pulang.. selain itu kami ber bicara tentang banyak hal… anehnya selama menjalani hubungan aku tidak dapat membalas semua perlakuannya. Hingga kembali lagi terdengar bahwa dia menjalani hubungan dengan sahabatku. Sebeluh itu aku sudah mulai curiga karena di libur sekolah pada saat itu raya idul fitrih dan aku sempat jalan dengan sepupu2ku mengendarai motor seharian sampai tiba kembali di kampong halaman sudah kemalaman.. disitu aku berharap bahwa dia ikut ternyata tidak , aku takut jika dia tau aku pergi dan tidak sempat meminta ijin padanya dia akan marah padaku. Hingga sampai rumah aku pada saat itu malam hari dan baru melepaskan ranselkku aku langsung menanyakan keberadaan pacarku pada sepupunya, sepupunyapun menjawab bahwa dia sedang mengendarai motor dengan sahabat perempuanku… merasa cemburu tapi rasa takutku lebih kuat hingga mngalahkan rasa cemburuku pada saat itu.
Hingga ahirnya kudengar bahwa dia sedang berada di rumah dekat rumah yang ku tinggali pada waktu itu. Kesanalah aku dan melihatnya dari jau.. aku melihat dia sedang duduk dan di depannya terdapat minuman keras yang membuatku takut bahwa nanntinya dia juga akan mengonsumsi minuman itu.. rasa bersalahku membuatku bertahan berdiri di depan rumah itu hingga dia datang menghampiriku setelah hamper sejam lamanya. Waktu itu hamper sejam juga dia memarahiku aku hanya bisa terdiam tanpa sempat terdiah hingga mugkin dia merasa sayang melihatku belum sempat ganti baju sepulang dari perjalananku. Pada ahirnya dia berkata pulanglah dan istirahat jgn mengulangi hal apa yang dia tidak suka.. aku sedikit lupa di tahun keberapa hubungan kami kejadian itu. Yang jelas di waktu itu ternyata dia memang sempat minum dan curhat bahwa dia sangan menyayangiku.. dia mengatakan itu pada sepupu2ku yang ada dengannya pada saat itu karena aku waktu itu sedang istirahat kelelahan dari perjalanan pada hari itu.
Hubugnan kami mualin berjalan nirmal kembali hingga ahirnya aku mendengar isu bahwa dia menjalani hubungan dengan sahabatku. Disitu aku menyerah meski tidak memutuskan hubungan kami aku menghindar dan memilih untuk istirahat dari hubungan kami dan menghilang tidak member kabar kepadanya meski rinndu aku bertahan demi melindungi hati yang sering di sakiti itu.
Untuk pertama kalinya aku memilih menyerah dan untuk sementara tidak melanjutkan hubungan kami. Hingga bertemu aku memperlihatkan sikap acuh yang tidak ingin melihatnya.. dia meminta maaf atas semua ksalahannya dan tidak ingin melihat sikapku seperti saat itu karena membuatnnya sakit, melihat diriku yang seolah tidak mengenalinya lagi. Dia berkata bahwa semua terasa beda, berat rasanya menyadari bahwa diriku mulai menjauhinya.
Hampir setahun berpisah dan istirahat dari hubungan kami dia sering mengatakan rindu dan ingin memulai kembali hubungan kami.. sempat kembali menjalani hubungan dia berkata bahwa jangan menhilang lagi,jangan pergi lagi, tetaplah berasamanya.. aku hanya bisa tersenyum dengan lapang hati berkata iya .. tapi kembalinya hubungan kami itu hingga hampir melewati tahun ketiga dan masuk tahun keempat hubungan kami tidak selancar pada awalnya karena aku sering pasrah dan tidak ingin terlalu ambil pusing lagi dengannya takut merasa sakit kembali.. hingga ahirnya aku mendengar dia sedang menjalani hubungan dengan perempua yang seiman dengannya. Mendengar itu aku tidak begitu syok karena sudah terbiasa dengan hal2 itu yang pernah menimpahku pada waktu2 sebelumnnya. Hampir setahu lebih dia menjalani hubungan dengan yanglainnya aku juga mulai membuka hati dengan orang baru . tapi kami sempat2 berkomunikasi bertanya kabar dan terkait hubungan yang sedang dia dan aku jalani saat itu meski bukan hubungan kami berdua. Tidak ada kata putus dari kami terdiam dan memilih menjalani apa yang ada di depan mata. Aku melihat dia mulai bahagia dengan perempuan yang saat itu bersamanya. Meski sedikit cemburu tapi aku merasa bahagia dan berusaha ihlas karena ku dengar perempuan itu adalah perempuan baik…
Beberapa waktu kami lewati dengan keadaan itu hingga kabar buruk menimpanya bhwa perempuan yang sedang menjalani hubungan dengannya pada saat itu terserang penyakit dan meninggal dunia. Pada saat itu aku merasa bisa merasakaan apa yang dia rasakan olehnya… hingga libur sekolah aku bertemu dengannya dan memberikan dorongan.. aku tak mampu melihatnya bersedih… sempat aku berkata begitu sedihnya kamu kehilangannya bagaimana jika aku yang sudh tiada? Sedihkah kamu seperti itu? Dia hanya menjawab “jangan mngatakan hal2 seperti itu dia tidak akan tau apa yang akan terjadi padanya jika aku yang telah tiada karena dia masih menyayangiku seperti dulu rasa yang ada padanya tentangku tidak pernah hilang meski hubungan kami tidak lagi berjalan lancar aku hanya bisa berkata dalam hati bahwa dia tidak mengetahui apa isi hatiku yang selalu kutahan demi bersikap dewasa dan tidak ingin sering bertengkar dengannya..
Dari kejadian itu kami menjaga komunikasi dengan baik, jika pulang kampong kami bertemu seperti masih memiliki hubungan normal meski pada waktu2 yang datang terdengar kembali dia menjalani hubungan lagi dengan yang seiman dengannya..
Aku hanya bisa bersyukur dan bersifat dewasa atas kejadian2 itu… aku juga mulai membuka hati dengan lelaki yang menjalani hubungan denganku.. selain dia..
Kami berdua memilih bersikap dewasa untuk menjalani hubungan itu…
Hingga kini sudah hampir tahun ketujuh hubungan kami tetap seperti biasa..dibilang sudah berahir tapi masih saja ada dibilang ada tapi seolah sudah berahir.. karena komunikasi masih berjalan dengan baik hingga ia putus dengan pacarnya lagi.
Setiap pertemuan kami rasa tetap sama seperti pada awal jadian jatuh hati dan makin bertambah rasa di antara kami meski hubungan tidak selancar perasaan yang tumbuh di antara kami..
Karena kita berdua sering membicarakan tentang hubungan yang ingin ke jenjang yang lebih serius tapi sering putus harapan dengan memikirkan agama kita yang beda.
Kita berdua hanya bisa berdoa meminta kepada tuhan jalan yang terbaik.
Menahan rasa yang terjalin selama ini yang hanya memiliki tumpukan harapan meski tau tidak ada jalan..
BISAKAH KAMI HIDUP BERSAMA?
Adalah yang sering keluar dari bisikan hati … karena cinta yang tidak pernah padam.. jika mata kami bertemu hanya bisa bernafas panjang dan menyimpan semua cinta2 dalam hati untuk hidup bersama. Berharap tuhan memiliki jawaban.
SEANDAINYA DIA SEIMAN DENGANKU~