Assallamuallaiqum....
Hy ...
Aku ingin menulis sedikit yang mungkin ta banyak yang minat
baca.
Disini aku bercerita sedikit tentang alkisahku . Didunia ini ada banyak kisah yang
menghiasi hidup,ada kisah yang baik,buruk,bahagia,terlupakan,pertemuan dan
masih banyak lagi. Dan diantara kisah-kisah itu pastih telah menyapa para
pembaca juga. Maka aku ingin menuangkan kisahku sedikit di blog tercintaku ini.
Sebulan lagi umurku bertambah menjadi 19thn. Diumurku yang masih 18
tahun ini meski terbilang sedikit muda, tapi apa yang dikatakan para dewasa
dahulu yang katanya hidup mereka telah melewati pahit asin manisnya hidup, maka
ta Cuma mereka yang telah melewati itu, akupun sudah pernah meski tak sebanyak
apa yang mereka alami ataw terbalik. Dan mungkin aku tak tau kedepan apa yang
akan ada di cerita hidupku.
Diumur yang masih terbilang mudah ini, aku sudah mengenal rasa yang memiliki pasangan
hidup / pacaran. Dalam hubungan itu pahit manisnya telah ku telan semua . aku
pernah punya kesempatan memiliki kekasih namun tak direstui orang tua. Selain
umur yang masih sangat dini pasangan ataw kekasihku dahulu beragama yang
berbeda denganku. Dia pria yang berasal dari agama KRISTIANI sedangkan aku
ISLAM. Hal itu juga yang menjadi
penghalang besar bagi kedua orang yang pernah saling mengasihi itu.
Meski tak direstui namun cukup lama aku menjalani hubungan dengannya yakni
selama hampir 4 tahun. Dari waktu yang telah lewat itu aku belajar banyak dan
menemukan pengalaman hidup yang taseharusnya dirasakan oleh gadis yang berusia
14-15 tahun yang lalu. Betapa diri harus belajar untuk menjadi sosok yang
dewasa hanya untuk memahami keadaan. Bersabar,bertahan untuk segala apa yang
dihadapi meski beberapakali dihianati,beberapa kali menunggu,, namun hati tetap
sabar menunggu. Menunggu kapan ujung
ahir cerita yang berkisah bahagia bersama yang di cintai. Namun waktu tida ada
yang dapat mengubah ,mengundurkan, dan memajukan . Hanya ALLAH SWT lah yang
dapat melakukan semua itu.
Dahulu selalu berharap agar cepat dewasa dan sukses bersamanya hingga
ia dapat memintaku menjadi pasangan hidup yang sah dimata dunia dan ahirat.
Sangat ingin dia memeluk agamaku,, namun
apalah daya manusia tidak akan ada yang dapat memaksakan kehendak.
Hingga kita berpisah aku mulai sadar dan berfikir bahwa jodoh itu di
tangan yang kuasa. Meski diri menjaga ia yang dicinta sedemikian rupa namun ketika tuhan telah menulis bahwa cinta
yang dijaga bukanlah untukku , aku hanya bisa berdoa mungkin bukan dia cinta
yang tuhan ingin aku menjaga dan mencitainya hingga ahir hayat, mungkin tuhan
telah tulikan nama cinta yang lain yang akan menempati hati ini. Aku memohon
agar di beri jodoh yang benar-benar miliku dan menerimaku akan kekurangan maupun
apa yang kumiliki.
Kini aku hanya bisa melanjutkan perjalanan hidup hingga hari ini
sampai seterusnya, masalalu hanyalah kubuat untuk kisah dan pengalaman hidup
yang perlu di contohh dan di ingat untuk menuntun masa yang akan datang akan
lebih baik lagi.
Aku berterima kasih kepada sang maha pencipta dunia dan ahirat atas
kisah hidup yang ia tuliskan untukku. Aku bersyukur atas pengalaman2 yang telah
kuhadapi. Karna itu aku mulai mengingat
Allah dengan senantiasa meski kadang ada kehilafan dalam hidup Karna
begitulah akupun manusia yang sama degan yang lainnya tidak ada kesempurnaan
dalam diri yang patut di sombongkan. Melainkan masih memiliki hilaf yang ta
pernah henti. Aku berdoa agar hidupku akan ada kisah baiknya kedepan serta sang
pembaca Terimakasih Wasallamuallaiqum.