line-height 1.5

Rabu, 01 September 2021

Episode 3 KKS story

 

Mahalini : melawan restu

Stevan pasaribu : belum siap kehilangan

Marcell : tajan terganti

Ungu : setelah kau pergi

Maudy ayunda : kamu dan kenangan

Ade govinda : tanpa batas waktu

Beberapa lagu yang sering berry dengarkan kata berry

Mahalini : aku yang salah

Olivia Rodrigo : happier

Afgan : ku dengannyaa kau dengan dia

Astrid s : hurts so good

Hamie miller : here’s your perfect

Olovia Rodrigo : all I want

Geisha : tak mungkin tuk bersama

Bruno mars : talking to the moon

Misellia : akhir tak bahagia

Kurang lebih itu daftar lagu yang menggambarkan ceritaku dengan berry….

Oh yaa, hari ini pukul sore menjelang malam pukul 17.40 aku baru seesai mandi karena baru pulang kantor dan langsung mengambil leptop untuk lanjut menulis sambil maskeran dan handuk membungkus rambutku yang masih basa.

Sambil di temani salah satu lagu yang termasuk dalam daftar laguku dengan berry.

Sebenarnya aku juga memiliki lagu ciptaanku sendiri… tapi nanti saja itu tidak terlalu penting hehehehe

Next…..

Aku pernah bertanya pada berry..

Di dunia ini hal atau pemandangan apa yang paling kau sukai…

Berry : aku suka dengan bulan..

Me : kenapa bulan?

Berry : karena bulan bisa menerangi manusia di muka bumi ketika gelap datang, dia satu2nya cahaya harapan.

Me : (aku piker berry menyukai senja juga sama denganku) aku lebih suka senja… menenangkan,,,, pergi namun berjanji untuk selalu kembali….

Dari situ berry selalu bilang jika satu saat dia merindukanku dia akan menitip rindu pada bulan,,, berry berpesan agar aku bisa menyempatkan waktu untuk menatap bulan jika bulan itu ada.

Di malam perpisahan itu berry berkata bahwa dialah orang yang mengangkattku setinggi2nya namun menjatuhkanku sejatuh2nya, dan berry memintaku untuk menghukumnya,memukulnya,menamparnya,memakinya tapi berry minta agar aku tidak melupakannya dan tidak menghilangkan perasaanku padanya.

Aku yang memandang berry dengan tatapan sendu, berfikir dan seolah bicaraa dalam hati bahwa (kenapa aku bisa mencintai berry,kenapa harus kamu berry??kenapa hal ini harus terjadi pada kita berdua,kenpa harus aku wanita yang kau sukai dalam keadaan seperti ini, kenapa kamu harus membuatku jatuh hati padahal kamu sendiri tau bahwa kita sangat sulit utk bersama, kenapa kamu harus menyimpan kabar pernikahanmu dariku,kenapa aku harus merasakan sakit ini lagi,kenapa aku harus kehilangan ssorg yang ku anggap adalah rumah yang tepat untukku,kenapa aku harus kehilangan seseorang yang kucintai lagi untuk kesekian kalinya,kenapa aku harus mengalami hal ini lagi, mengapa hidupkku selalu jatuh dalam posisi salah, bagaimana caranya aku harus berusaha membiasakan diri lagi untuk merasa sendiri) isi kepalaku yang serasa ingin pecah…

Aku yang paham betul perasaan dan keadaan berry seperti apa, dan tidak ingin menekan dan membebani berry aku hanya berkata:

“berry….. aku tidak bisa melakukan apa yang kamu minta…. Aku tidak bisa menghukummu seperti apa yang kamu suruh…. Aku tidak akan menyentuhmu tidak pula marah dan membencimu.., kamu yang akan menghukum dirimu sendiri karena perasaanmu padaku, jika benar kamu memiliki perasaan yang tulus dan sebenar2nya cinta padaku, maka kamu akan merasakan sakit di akibatkan perasaanmu itu karena kehilangan seseorang yang kamu cintai yang bahkan kamu harapkann bisa menjadi jodohmu.

Berry….. aku sama sekali tidak membencimu, percayalah aku masih menyayangimu namun ini sedikit berbeda aku ingin menganggapmu sbgy teman sahabat bahkan sodarahku.

(berry yang saat itu langsung menyambung perkataanku dengan ucapan “sakiiiit sx rasanya mi…… “ sambil menangis berry hanya bisa menundukan kepla sambil memegang dadanya, berry bahkan sempat menundukan badan karena mendengar aku memanggil namanya langsung, yang biasanya aku tidak di izinkan untuk memanggil namanya selain kata kamu dan syg…..)

berry…kamu tidak usah khawatir soal perasaanku tidak perlu kamu menanyaiku soal perasaanku masih menyayangi atau mencintaimu, kamu tau sendiri jawabannya dan tidak perlu aku untuk mengucapkannya karena itu sudah tidak mungkin lagi untuk dibicarakan,

mungkin saja kamu melihatku sedikit lebih tenang darimu tapi jika sja kamu tau apa yang sedang kurasakan saat ini kamu mungkin tidak sanggup menghadapinya, aku sudah biasa ditinggalkan, aku sudah biasa dengan perpisahan, aku sllu percaya semua sudah ada jalannya masing2, semua ada hikmah serta alasan kenapa kita hanya di takdirkan untuk sementara, aku selalu percaya dengan hal2 baik yang ada, aku tidak mungkin mengeluh apalagi masalah tentang kita berdua pada Tuhan, sudah banyak hal dan kebaikan kenikmatan hidup yang Tuhan berikan padaku, jadi aku tidak ingin mengeluh, aku hanya bisa bersyukur dengan segala yang tuhan takdirkan….

Berry…. Doakan aku yah….. karena sekarang kamu telah menemukan tulang rusukmu seseorang yang sudah Tuhan takdirkan untukkmu, artinya dia adalah apa yang terbaik dipilih Tuhan untukmu,

Aku meminta padamu untuk mendoakan aku juga,,bertemu dengan orang yang tepat dan mencintaku setulus hatinya, …

Doakan aku agar hidup bahagia,,,,,,”

Sambil menundukan kepala dan menangis berry berulang kali mengatakan betapa sakitnya apa yang dia rasakan mendengar semua yang aku katakana padanya….

Berry memelukku dan berkata lagi untuk tidak lupa dengannya dan tidak ikhlas jika ada yg bisa menggantikannya dariku, berry juga berharap agar aku tidak menggantikannya dengan siapapun itu,

Aku yang saat itu member penjelasan pada beerry

Me : sampai kapan kamu harus berfikir seperti itu… kamu juga harus mencintai istrimu sepenuhnya, kamu harus beajar dan mencobanya,,jangan mengecewakannya lagi,,, jangan kasar padanya,suatu saat jika kalian bertengkar jika ada masalah jangan pernah berucap kata kasar dan membentaknya,, karena dialah yang akan mengurusmu sampai kamu tua nanti…

Berry : sampai selama2nya mi…. aku tidak bisa melupakanmu dan itu tidak akan terjadi aku tidak mau…. Jika chaca tidak bahagia denganku itu masalahnya sendiri… aku tidak bisa berjanji padamu untuk bisa memberi chaca kebahagiaan… yang aku tau aku tidak bisa menggantikanmu dengan siapapun dan itu tidak akan pernah sampai ahir hanyatku…

 

Aku yang mendengar perkataan berry selalu memberi gambaran pada berry untuk bagaimana berfikir kedepan , agar dia tidak melakukan kesalahan yang fatal lagi pada istrinya nanti…

Malam perpisahan itu di bungkus dengan kenangan yang sedih dan rindu yang semakin tergambar bahwa akan datang menyapa kami setiap harinya…

Setelah melewati malam perpisahann itu berry masih memintaku di beri kesempatan untuk bertukar kabar dengannya, sambil menangis beri meminta agar memberinya kesempatan sebelum dia benar2 menikah dengan chaca….

Aku yang paham dengan perasaan berry yang belum kuat untuk merasakan sakitnya kehilangan, dengan tanpa memikirkan diriku sendiri yang semakin dekat dengan luka yang paling dalam, tanpa memikirkan diriku aku mengikuti kemauan berry untuk tetap sllu bertukar kabar….

Tiap harinya aku berkata pada berry agar tidak lagi mebahas masalah…. Aku berkata akan menemanimu sampai hari itu tiba….

Lalu aku dan berry meutuskan untuk saling bertukar kabar seperti biasa…

Semakin hari waktu semakin menipis…

Hal2 yang di takuti beerry selama ini bahwa akan benar2 kehilanganku semakin dekat, kami memutuskan utnuk tidak mengingat2 dulu soal perpisaahan.. aku dan berry menikmati waktu2 yang tersisa dengan sllu saling member kabar dimanapun berada, berbincang lewat chating sampai larut malam….

Sampai ahirnya hari itu tiba,

Mendekati hari H tiba2 chaca menelfonku dengan nomor barunya…

Beberapa kali aku tidak mengangkat lalu chaca mengirimkan pesan bahwa kenapa aku tidak mau mengangkat tlpon darinya….

Kemudian chaca menelponku lagi dan bicara seperti biasa… aku yang saat itu sudah merasa lumayan lama tidak pernah mendengar kabarnya sedikit trkejut,, chaca bilang bahwa dia mengundangku untuk datang di hari antar hartanya atau bahasa lagi (dutu) bahasa gorontalo.

Aku yang dengan senang hati chaca sudah mau mengabariku mengatakan iya Aku pasti datang… kemudian aku berkata hanya saja aku tidak bisa datang pada saat resepsi jadi di dutu aku akan berusaha datang, karena tgl resepsi mereka sama dengan tanggal resepsi pernikahan kakak sepupuku di kampong halamankku, sedangkan kkku sllu menelpon dan bertanya agar aku bisa datang di pestanya nanti kk sepupuku berharap aaku bisa mempunyai waktu untuk pulang dan datang kepsetanya… jadi aku memutuskan untuk mengurus cuti di kanto tempatku bekerja agar bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga….

Chaca yang mendengar itu berkata bahwa

Chaca : atau kamu sendiri mi yang tidak ingi datang melihat pernikahanku dengan berry?

Me : (sambil tertawa kecil lalu tersenyum  aku mejelaskan ) kenapa harus bgtu aku bersumpah aku sangat bersemangat jikka bisa menyempatkan waktu untuk hadir di pestamu,, untuk acarah seserahan saja aku berusaha datang kenapa resepsi tidak,,, hanya saja ini benar2 aku tidak tau bahwa tgl pernikahanmu dengan berry sama dengan tgl pernikahan kk sepupuku… sedangkan aku sudah jauh2 hari mengurus cuti…..

 

Lalu percakapan itu selesai dengan berharap bisa bertemu di acara seserahan nanti…..

 

Bersambung…..

 

“sudah duluh yah sejam sudah aku menghabiskan waktu untuk mengetik ini tanganku mulai pegal hehehehehehehe aku ingin melanjutkan tontonanku, dari kantor  aku menonton harry potter padahal aku sudah menonton film in beberapa kali hahaha”

Oh ya.. nanti akan ku ceritakan film apa yang benar2 hampir kurang lebih 80 % lah menggambarkan kisahku dengan berry….

Dah …….