line-height 1.5

Sabtu, 28 Agustus 2021

KKS story

 

Hi…..

Hari ini  di hari minggu aku baru bangun tepat jam 9 pagi karena ini hari libur. Dan hari ini aku memiliki rencana bersama para sahabatku utuk sedikit berlibur ke pantai atau masak2.

Kemarin2 aku menulis tapi tidak sempat up ke blog karena kendala leptop yang kugunakan ini tidak bisa menyala.

Ahirnya hari ini bisa untuk mnulis lagi. Sebenarnya hanya ingin mengupload tulisan lama tapi aku berfikir nanti saja. Aku jadi ingin menulis hal baru atau entahlah itu bisa di katakana hal baru atau sebenarnya sudah lama.

Aku memutuskan untuk menuliskan sesuatu untuk di kenang saja.

Dan untuk mengisi hal baru dalam blogku ini.

Tahun 2021 ini memberikan ku pengalaman hidup yang benar2 jauh dari fikiranku.

Dulu aku selalu berdoa untuk debirkan kesehatan dilindungi dan di lancarkan karir serta di pertemukan dengan orang yang baik.

Cerita yang sesungguhnya di mulai dari tahun 2018 dimana semuanya masih normal dengan keadaanku yang sudah biasa dipenuhi dengan masalah karena hubungan percintaanku dengan pacarku saat itu selalu banyak masalah hingga ahirnya pacarku menghilang dariku dan memutuskan seluruh komunikasi.

Aku yang sangat marah akan hal itu hanya bisa menangis dan sejahat apapun dia saat itu aku adala tipe orang yang ku sebut diriku sebagai perindu, aku rindu akan segala hal2 yang sudah terbiasa denganku. Meskipun aku dengan pacarku saat itu sangat banyak masalah tapi aku masih memiliki rindu yang timbul di antara benci yang ku rasa saat itu. Aku rindu dengan kebiasaan kami. Missal selalu berkabar di tiap harinya meski penuh masalah atau rindu karena selalu bersama.

Dan saat itu aku terpuruk karena waktu itu aku sedang kks di salah satu daerah di gorontalo.

Dengan membiasakan untuk mandiri dan selalu sendiri aku mulai bangkit dariketerpurukan masalah.

Waktu itu masalah yang kuhadapi tidak hanya masalah tentang cinta, namun tentang hal2 di tempat kksku, mulai dari aku di tuduh segala macam dan dibuat menangis tersedu2 di dermaga karena banyak tuduhan yang aku sendiri tidak menyangka pemikiran teman2 kksku sampai sejauh itu untuk membicarakanku , mereka berkata aku sombong dan seolah berkuasa,bahkan mereka berkata masyarakat di sekitar tidak terlalu suka denganku padahal aku bahkan tidak pernah berfikir akan di anggap seperti itu aku sibuk dan focus dengan program2 yang ada, dan tanpa mengenaliku lebih dekat mereka berasumsi yang benar2 jauh dri fikiranku. Setelah kujelaskan beberapa hal baru mereka mengerti dan meminta maaf, namun setelah masalah itu aku mengundurkan diri dari pengurus, karena waktu itu aku di jadikan sebagai bendahara umum, ahirnya kuserahkan semua tugasku pada mereka yang mau mengambil peran.

Aku berfikir tidak apa2 untuk mengalah toh juga itu bgus agar aku tidak harus terlalu sibuk demi merekayang bahkan tidak menghargai jerih payah ku,

Ahirnya aku mulai focus dengan diriku snediri…

Ohiya maslah juga datang dari sahabat2ku yang beda posko denganku waktu itu. Mereka menangis melaporkan sesuatu padaku dan aku dengan emosinya selalu bersikap dingin terhadap sahabatku yang lainhya. Hingga ahirnya salah satu dari mereka mengirim pesan dengan meminta maaf apabila ereka memiliki salah. Dan aku langsung menjelaskan apa yang membuatku bersifat dingin terhadap mereka dan ahirnya masalah itu menemukan titik terang hingga ahirnya kami semua damai kembali.

Tidak sampai disitu sebelum msalah itu kudengar, seseorang menyampaikan sesuatu padaku yang benar2 merubah duniaku.

Salah satu sahabatku mengajakku menjauh dari keramaian karena dia ingin menyampaikan sesuatu padaku.

Aku dengan penasaran mengikuti maunya sampai ahirnya dia mengatakan semuanya, bahwa ada seseorang yang menyukaiku hanya saja dia takut mengatakannya langsung padaku karena dia takut aku marah,

Dan aku saat itu yang sedikit syok dengan berbicara dalam hati entahlah apa yang akan datang dihidupku nanti, entah ini adalah jalan menuju bahagia atau malah masalah besar sedang menantiku di depan nanti.

Aku yang terdiam cukup lama saat itu langsung di tanyai pendapatku oleh sahabatku yang mengatakan itu padaku.

Dan aku dengan befikir panjang menjelaskan bahwa itu tidak mungkin , karena aku mengatakan

“la….. aku tidak mungkin bersamanya, dia memang orang baik, hanya saja salah satu sahabat yangku sayangi mencintainya. Dan aku benar2 tau bagaimana perasaan sahabatku itu pada pria yang menyukaiku itu.”

Aku menjelaskan aku tidak bisa menerima hal ini dan berkata kenpa kamu meberitahuku harusnya tidak, karena nantinya kami akan merasa canggung untuk bertemu nanti.

Hingga ahirnya setelah diskusi yang panjang, si pria yang menyukaiku ini kunamakan dia strawberry saja, hehehehe

Singat aja ya namanya berry aja.

Si berry ini mungkin tidak menyadari bahwa aku sudah mengetahui isi hatinya padaku.

Tapi untuk menjaga agar semuanya masih bisa terlihat nyaman aku menutupi semuanya seolah tidak mengetahui apa2.

Namun,,, semmakin hari dia semakin berani mendekatiku.

Ada saat dimana aku duduk termenung dan befikir tentang apa yang di katakana sahabatku (lala) terhadapku. Apakah hal ituu benar, dan aku mulai berfikir mengingat waktu2 yang telah lewat.

Aku mengingat pantas saja si berry pernah marah di grup wa karena dirinya mau di gabungkan satu posko dengan kelompokku naamun malah namanya di pindakn di kelompok sahabatku yang mencitainya.

Kemudian kami bertemu lagi pertamakali di waktu kks saat itu sedang ada upacara 17an dn dengan merasa sangat gerah karena sudah selesai acara 17an itu aku mulai bergegas pulang ke poskoh…

Hingga ahirnya aku sedikit kaget seseorang tiba2 merangkulku dari belakang dan berkata “hy mi…..sudah lama aku tidak melihatmu …”kira2 seperti itu temanya

Dan aku dengan rasa gerahku melepaskan rangkulannya dan berkata “panas … aku duluan ya”

Lalu aku pergi begitu saja….

Tidak sampai situ aku mulai terfikir tentang saat aku duduk di dermaga dengan salah satu sahabatku.

Ketika aku hendak beranjak pergi dari dermaga itu si berry sampai dan langsung menarik tanganku dan bertanya “ mau kemana,,, kamu kenapa?? Aku baru saja sampai dan kamu langsung bergegas pergi?”

Aku yang saat itu hanya befikir biasa saja aku bingung dan bertanya “ kenapa denganku? Aku hanya ingin kembali ke posko karena aku sudah dari tadi berada di sini.”

Mungkin si berry fikir aku tidak ingin bertemu dengannya. Padahal aku sama sekali tidak berfikir apa2 waktu itu.

Beberapa momen yang akan kuceritakan tentang si berry,, semogakalian tidak bosan membacanya ya…

Kemudian suatu hari aku mendengar dari si lala bahwa sahabatku yang mencitai si berii, namanya chaca…

Si lala becerita bahwa si caca dan berry sedang bertengkar…

Dan aku bingung kenapa,,, ternyata si berry ingin menjemputku agar aku bisa menginap dan berkumpul dengan mereka di posko tempat lala chaca dan berry tinggal.

Aku berkata tidak apa2 lain kali lala saja yang jemput, namun kata lala memang si berry yng ingin menjemputku namun mungkin chaca saat itu marah dan membuang kuncinya hingga hampir mengenai berry, aku yang dengan rasa bingungku kenapa malah menjadi maslah yang rumit …

Dan ketika aku sampai di posko mereka, chacha langsung memelukku dan mengnais sambil berkata “ mimi… aku mintaa maaf…” aku yang saat itu tidak memiliki rasa amarah pada siapapun berkata” kenapa minta maaf memangnya kamu salah apa”  aku berkata aku tidak memiliiki amarah terhadapnya dan mulai berdiskusi membantu menenangkan pikirannya.

Hingga ahirnya masalah mulai redah…

Satu momen lagi momen yang berry cukup berani menampakkan perasaanya trhadapku.

Saat itu anak2 kks berkumpul dan pergi main futsal di salah satu pusat keramaian di daerah itu.

Awalnya aku pergi berbarengan dengan anak2 seposko denganku. Dan kata lala nanti setelah futsal tidur dengan mereka di posko mereka, maksudnya aku disuruh utnuk belum kembali ke poskoku .

Saat itu semua berjalan seadanya, kami sampai di tempat futsal yang mulai ramai karena rombongan kami.

Rombongan anak2 kks DESTANA saat itu.

Sesampainya di tempat futsal aku langsung mencari tempat duduk yang berdekatan dengan slah satu sahabat dekatku andha namanya. Kami duduk berdampingan sambil menonton futsal …

Saat itu si berry tiba2 mendekat dan menitipkan jam jaket dan tasnya padaku.

Aku lalu mengambil dan menaruhnya di dekatku. Dan melnjutkan menonton futsal yang di penuhi gelak tawa itu.

Setelah futsal selesai salah satu teman poskoku berkata ayok pulang dan aku di suru masuk mobil yang di kendarai si jerry namanya, namu aku dan si beri berkata bahwa aku akan tidur di posko sebelah kata berry nanti si mimi akan pulang dengnku…

Setelah semuanya selesai rombongan kamipun pulang dan ramai2 di jalan ..

Hingga ahinrya semua telah singgah di posko masing2 namun karena poskonya si berry posko yang paling terakhir jadi aku dan berry belum juga sampai.

Entah itu karena si beery terlalu pelan bawa motornya atau memang jauh jaraknya.

Dan saat itu si berry menawarkanku mengajakku untuk makan duren .. aku menolak dengan berkata nanti saja pulang saja dulu karena ini sudah larut malam.

Kemudian si berry menawarkanku untuk singgah di salah satu warung untuk makan bakso bersama. Namun dengan rasa canggung hanya makan berdua aku berkata untuk “ tidak usah aku ridak lapar ayok pulang…”

Selama perjalanan kami melewati waktu2 yang sunyi dan sampai ahinrya si beery dengan beraninya menggenggam tanganku… mengelus tanganku dengan lembut selama perjalanan. Aku yang saat itu merasa canggung dan tegang karena aku berfikir untuk menjauhkan tanganku aku takut si beerry tidak merasanyaman dengan hal itu. Lalu perjalanan itu menjadi perjalanan yang tegang dan canggung, aku sampai tidak focus dengan apa yang sedang berry bicarakan yang aku tau aku hanya sering berkata “ tidak usah singgah di mana2 ayok cepat pulang…”

Namun si berry bersihkeras untuk mengajakku makan dengan segala caranya. Katanya “ yasudah kita singgah beli makan saja untuk sahabat2 kita” dan aku dengan befikir positif mengatakan yasudah ayo..

Hingga sampainya di tempat makan si berry masih menawarkan lagi padku untuk makan dengannya, lagi2 aku menolak dan berkata belikan saja untuk nana dan lala.

Setelah semuanya selesai kamipun melanjutkan perjalanan dan sampai di posko dengan selamat dan aku mulai merasa legah karena suda sampai.

Entah apa yang kutakutkan saat itu.

Aku berfikir takut untuk mendengar berry berani bicara soal perasaanya langsung padaku.

Aku mengingat si chaca yang sangat2 suka dnegan beery lalu befikir tidak ingin mengecewakan chaca…

Kami pulang dan shabat2 bangun dan memakan apa yang kami bawa..

Tidak lepas dari pantauan chaca ternyata chaca menunggu berry pulang dan berkata “ oh dengan mimi..kupikir bersama siapa” aku yang saaat itu mulai ber prilaku biasa saja berusaha bersikap biasa untuk mencairkan suasana.

Hingga hari2 berlalu si beery benar2 mulai berani sering menjemputku di posko .

Satu momen lagi saat itu waktu makan siang dan aku belum mau makan” si berry yang selalu duduk dekat di sampingku saat itu mengajakku untuk makan bersama namun aku masih menolak, berry sering menungguku untuk makan bersama beberapa kali di posko tempat mereka tinggal itu.

Salah satu momen yang sama juga si beri mengajakku untuk turun kebawah makan bersama,

Saat itu aku berbaring di sofa bekas di posko mereka, sambil meluruskan kaki aku menikmati waku lalu si beerry datang duduk tepat dekat kakiku, dan mengajakku makan,, saat itu si berry dengan penasaran menanyakan soalh hubunganku dengan pacarku yang saat itu sudah putus denganku karena banyak maslah.

Lalu aku menjelaskan secara singkat pada berry dan langsung berkata bahasa isyarat soal jiika ada sahabat yang suka denganku aku mungkin tidak bisa karena takutnya mengganggu pertemanan. Aku bahkan menjelaskan beberapa alasn sedetai2nya pada beery agar si beery tidak salah faham. Disitu penjelasankku tidak juga menolak ataupun menerima. Disitu penjelasankku mengisyaratkan agar semuanyya tetap damai.

Si beery mendengarkan penjelasankku sampai sambil mendengar berry sedikit memijat kecil kakiku pada saat irtu.

Agar tidak berlama2 aku mengatakan yasudah ayo makan..

lalu kami turun dan makan…

sampai perpisaahan kks tiba si berry tidak bisa bergabung Karena saat itu si berry sakit, aku juga sempat melihatnya sakit sebelum dia dibawa kerumah sakit. Aku membelikannya coto agar dia bisa makan, juga menyuruh sahabatku untuk membuatkannya the hanh]gat dan menyuruh chaca untuk menyuapinya.

Aku lala chaca dan nana menunggu beri beristirahan hingga ahirnya berry tertidur pulas dan bangun dengan merasa lebih mendingan.. setelah bangunnya si beery aku berkata harus kembali keposka karena saat itu aku sibuk dengan kegiatan, kebetulan aku dan lala saat itu dipilih sebagai juri di lomba yang kami gagas utnuk kegiatan kks kami itu.

Aku mulai merasa senang karena semuanya kembali normal. Persahabatan kami mulai kembali ramai dan mebaik. Aku sangat sayang dengan mereka.

Bersambung…….

 

“maaf yah mungkin tulisan ini agak berantakan,kerena aku menulis dengan terburu2 hari ini ada plening dengan sahabat2ku dan ternyata tanpa kusadari sudah sejam lebih aku menulis. Nanti ku ceritakan lagi yah cerita selanjutnya..

Semoga kalian tidak bosan membaca tulsankku…

 

2 komentar: